Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa yang banyak beristighfar maka Allah akan
membebaskannya dari berbagai kedukaan, lalu melapangkannya dari berbagai
kedukaan, lalu melapangkannya dari berbagai kesempitan hidup, serta memberinya
curahan rizki dari berbagai arah yang tiada diperkirakan sebelumnya.” (HR
Ahmad).
Taubat dan istighfar adalah sarana pembersihan diri yang
membuat kita seperti bayi yang baru lahir. Jika kita telah bersih dari dosa dan
dendam maka dengan sendirinya arus keberkahan akan mudah mengalir kedalam diri
kita.
Firman Allah SWT Dalam QS: Nuh Ayat : 10-12 :
“Maka aku katakan kepada mereka : Mohonlah ampun kepada
tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah maha pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan
hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakan harta dan anak-anakmu, serta
mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu
sungai-sungai”
Rasulullah SAW Bersabda:
“Barang siapa yang diberikan nikmat oleh Allah maka
hendaklah ia bertahmid(membaca hamdalah). Barang siapa yang rezekinya datang
terlambat maka hendaklah ia beristighfar kepada Allah. Barang siapa yang merasa
sulit dalam segala urusannya maka ucapkanlah hauqallah (laa hawla wala quwwata
illa billah).”