Setahun sudah kami melewati masa-masa sulit di tahun 2015, penuh dengan suka dan duka, pedih dan perih meniti hari-hari yang tiada pasti di kota kecil Indramayu. Mencoba bangkit dan tertatih-tatih, kadang merugi bahkan merasakan indahnya 24 jam di dalam tahanan mabes polri.
Ya itulah perjuangan mencari rizqi untuk anak istriku dan keluargaku yang berada di Indramayu. Perjuangan menggapai ridho orang tua terhadap anak pertamanya yang tengah berjuang di ibu kota Jakarta. Berbekal tas yang isinya baju untuk satu minggu tinggal di jakarta. Dulu bergelimangan dollar karena masih dibuka pengiriman jasa TKW oleh pemerintah.
Melangkah dan terus melangkah mencari peluang usaha yang telah kami tinggalkan 2 tahun lalu. Meninggalkan kantor yang telah lama kami bangun karena di hantam dahsyatnya sungai ciliwung. Merugi karena kantor yang telah kami bangun 12 tahun dengan susah payah, di sita penguasa ciliwung. Seluruh asset kami pun melayang.
Tanggal 6 April 2014, Ibundaku tercinta menikah dengan orang yang beliau cintai. Demi kebahagiaan ibunda di masa tua, ahirnya kami anak-anaknya memberi persetujuan untuk menikah kembali agar bisa mengobati hati ibunda dan demi keceriaan hidup.
Tanggal 24 Desember 2013 kami dianugerahkan anak ke tiga dan tiga hari kemudian banjir datang dan memporak porandakan kantor kami sehingga kami hijrah di kota indramayu sambil memboyong istri dan 3 orang anak tercinta.
Selama tahun 2014 saya meninggalkan dunia rekruitment TKW dan TKI Formal, mencoba bermain di dunia SPA Therapis. Allah SWT sangat sayang kepada saya sehingga saya di uji bertubi-tubi sampai kandas dan minus, tidak mempunyai harta. Semuanya dibersihkan dan di sapu habis untuk menebus kesalahan saya dimasa yang lalu. Pada tanggal 18 Oktober 2014 Saya di beri fasilitas dari seorang anggota DPRD Indramayu untuk menempati kantor Indramayu Institute tapi saya tidak diberi uang jaga kantor, tidak diberi uang makan dan tidak ada dana operasional untuk mengembangkan Indramayu Institute.
Kadang hati saya gemetar ketika suara PLN berbunyi dikarenakan harus mengisi pulsa (token) sementara saya tidak ada sepeser uang pun di tangan. Bingung mau minta kemana ? Derai air mata pun membasahi kami berempat. Kami hanya bisa berdoa dan berdoa kepada Allah SWT.
Terimakasih saya kepada kang TONI yang telah memberi jalan saya untuk kembali menangani KASUS HUKUM di puspom cirebon sehingga saya bisa mendapatkan penghasilan dan saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dana selama saya tinggal di bunderan jam indramayu.
Setiap hari saya browsing internet dan mengupload artikel tentang usaha yang ada di indramayu melalui media BLOG karena kemampuan saya hanyalah seorang marketing alias calo. Berusaha memasarkan product orang lain. Pada tanggal 29 Mei 2014, Berkat kemurahan Allah SWT, saya di bantu sama seorang jendral dari Kemenko Polhukam serta di dukung oleh pak TRI. Pada tanggal 30 Juli 2014 Saya pun di utus ke Papua Barat untuk memasarkan kayu merbau NPL (Non Police Line).
Alhamdulillah, pada tanggal 15 Desember 2015 Allah SWT menghubungkan kembali dengan orang yang pernah saya tolong semasa saya masih memiliki banyak harta. Melalui media FB, Hamadi mendapatkan nomer HP saya yang baru. Dia tidak percaya bahwa saya sudah kandas, saya pun di boyong ke kantornya dan di tawari pekerjaan freelance.
Hamadi telah membantu saya menuntaskan masalah terberat saya yaitu : menebus mobil yang di larikan oleh adik ipar saya sendiri. Saya gadaikan mobil kredit ke adik ipar saya senilai 5 juta hanya karena saya butuh duit untuk pulang mudik lebaran ke tasik pada bulan juni tahun 2014. Oleh adik saya, mobil saya di gadekan lagi ke orang cianjur. Saya pun di uber sama lising dan terpaksa ganti hp.
Dengan susah payah hamadi dan saya melacak mobil yang sudah berpindah-pindah tangan dari cianjur ke sukabumi dan ternyata mobil itu di tangan LSM GARIS sudah berubah nomer plat. Ada uang, mobil bisa pulang dan itupun tebusannya sudah menjadi 25 juta. Tragis ! Hamadi pun mengeluarkan uang demi memulihkan nama baik saya di mata lising dan membuat saya tidak ketakutan di kejar oleh pasal penggelapan mobil kredit. Mobil pun bisa di bawa dan di serahkan ke lising untuk di tarik.Alhamdulillah ... masalah terberat sudah selesai dan saya bisa tinggal di jakarta dengan tenang, walaupun saya mesti tidur ala kadarnya di kantor hamadi.
Pada tanggal 5 Juni 2015, Ujian terberat usaha TKI adalah pada saat menjemput jenazah di airport dan mengantarkannya ke rumah keluarga TKI. Saya diberi tugas oleh Hamadi untuk mengantarkan jenazah ke karawang. Bismillah ...
Saya bantu pemasaran TKI hamadi tapi saya hanya beri batas waktu 3 bulan agar saya bisa membangun BLK SPA di Jakarta. Berkat relasi yang luas, saya pun di beri dp oleh agency saya sehingga kami bisa menyewa penampungan yang lebih besar. Pada tanggal 24 Maret 2015, hamadi menyewa penampungan di Jl. kebon nanas utara II No. 4 (otista III) Kel. Cipinang Cempedak Jatinegara Jakarta Timur.
Cuma sayang, di tengah jalan hamadi tidak konsekwen dan tidak menerbangkan 3 TKW dan tidak membayar biaya pemulangan 1 TKW sehingga duit DP yang di hamadi tidak bisa di bayarkan oleh hamadi. Saya minta maaf kepada elis karena uang tersebut macet hingga sekarang. Saya berjanji jika saya ada duit, saya akan mencicil hutang saya karena hamadi sudah saya tagih, jawabannya selalu tidak ada duit.
Kami pun pecah kongsi dan saya mengajak anak istri saya kembali ke jakarta dan alhamdulillah pada tanggal 22 juni 2015 saya bisa memboyong kembali anak dan istri saya ke jakarta. Kembali saya dihadapkan masalah pelik, mau usaha apa lagi setelah tidak ada TKW ? Berdoa dan terus berdoa mengharap Allah SWT berikan rencana yang terbaik buat saya sekeluarga.
Mulailah saya nongkrong di kedutaan, nongkrong di imigrasi, nongkrong di pertamina maritime center, nongkrong di kemenkumham dan kemenlu. Belajar dunia calo legalisir, pengurusan visa dan pengurusan nikah antara WNI dengan WNA. Berbekal kamera HP, saya foto suasana percaloan mengurus dokumen dan dokumen apa saja yang di butuhkan. Semua foto dan prosedur perizinan saya upload ke
JANGKARGROUPS.BLOGSPOT.CO.ID dan saya gencar promosi di FB dan Twitter. Berbekal jaringan masa lalu, ahirnya banyak yang minta bantuan saya untuk mengurus legalisir dan pengurusan visa.
Selama enam bulan itulah saya aktif di dunia maya dan alhamdulillah semua artikel saya di blog selalu berada di halaman satu tanpa perlu saya belajar SEO ataupun tehnik menulis yang baik dan benar. Semua mengalir seperti air. Menulis, menulis dan terus menulis di blog. Alhamdulillah, hp mulai berdering dan orang-orang yang browsing di internet mulai menghubungi PT. Jangkar Groups untuk minta bantuan jasa.
Alhamdulillah, saya pun bisa shodaqoh ilmu ke Doel, Istri saya dan adik saya sehingga usaha jasa bisa berjalan dengan cepat karena semua bisa bergerak dan saling membantu. Perlahan tapi pasti, usaha biro jasa ini makin berkembang sambil saya merintis usaha baru di bidang penjualan tas kulit reptil : ular phyton, buaya, biawak di bulan oktober melalui CV JAVA REPTIL.
Sayangnya saya dan doel berada di tempat yang salah sehingga pada waktu penggerebekan polisi dari mabes polri, ahirnya terkuak adanya
penyimpanan kulit harimau yang di lindungi oleh negara pada tanggal 10 desember 2015 di gudang CV JAVA REPTIL. Sehingga saya, pak sugeng dan 2 karyawannya ikut di bawa ke mabes polri. Perasaan takut, gemetar dan hati bergetar karena membayangkan suasana penjara. Dari jam 4 sore sampai jam 3 malam di proses pemeriksaan. Rasanya dunia mau runtuh dan malu !
Alhamdulillah ... jam 4 sore saya di bebaskan dari mabes polri karena tidak cukup bukti. Hikmah yang sangat besar bagi saya bahwa saya mesti fokus di dunia biro jasa yang tidak menyerempet hal-hal berbahaya bagi diri saya dan keluarga saya dan cari rizqi yang halal tanpa perlu mengorbankan satwa yang dilindungi maupun yang tidak di lindungi.
Allah SWT masih memberi kesempatan kepada saya untuk menyaksikan adik tercinta di wisuda IKJ (Institut Kesenian Jakarta) pada tanggal 15 Desember 2015. Semoga engkau bisa membalas jerih payah kakakmu yang telah membiayai dan mengantarkan mu ke gerbang kesuksesan.
Selamat tinggal tahun 2015 yang penuh kenangan suka dan duka, selamat datang 2016. Semoga saya bisa terus aktif menulis di dunia BLOG yang membawa kesuksesan saya dan bisa di kenal sampai manca negara. Insya allah di tahun 2016, saya di bantu teman-teman akan menggunakan website berbayar supaya usaha saya makin tenar. Amiiiiin