Kali ini kita akan membahas mengenai bisnis pembuatan garam meja atau sering disebut dengan garam dapur beryodium yang di pergunakan untuk mengolah masakan dari
garam krosok. Yang kita bahas kali ini adalah home industri bukan pabrik pembuatan garam yang bersekala menengah ataupun
pabrik garam skala industri. Dengan peralatan sederhana dan mempekerjakan ibu-ibu rumah tangga untuk mengolah dan membungkus garam sehingga bisa di pasarkan.
Langkah awal pembuatan garam dapur beryodium ini adalah:
1. Mencuci garam krosok (garam yang di beli dari petani garam yang masih berbetuk kasar)
Pencucian ini dilakukan dengan membuat bak-bak penampung yang terbuat dari tembok semen yang berisi larutan pencuci BRINE. Garam di pindah dari bak pertama sampai bak ke enam sehingga bersih.
2. Setelah di cuci, garam di tiriskan / diangin-anginkan di keringkan dengan cara di oven atau di sangrai sehingga kadar airnya menjadi 5 %
3. Garam krosok yang sudah kering kemudian di giling dan di kasih zat iodisasi (yodium) dengan formula :
a. Garam : 25 Ton : 20 Ton
b. KIO3 : 1 Kg : 1 Kg
c. Air Pelarut : 25 liter : 20 Liter
agar menghasilkan garam beryodium dengan kualitas 40 - 50 PPM
4. Untuk garam dapur, maka garam yang sudah di iodisasi langsung di timbang sesuai isi dalam kemasan yang tertera di label bungkusan garam. Apabila ingin di buat garam briket / kotak maka dibuat cetakan dan garam di press sehingga bisa berbentuk kotak setelah itu garam dapur / garam kotak di bungkus dalam plastik kemasan dan di laminasi sehingga tidak terjadi kebocoran di dalam kemasan.
5. Garam siap di pasarkan
Harga pembelian garam kualitas putih umum pada musim kemarau :
Brebes : 600
Rembang : 620
Harga pembelian garam pada saat musim menengah (kadang hujan dan kadang panas)
Brebes : 850
Rembang : 760
Harga pembelian garam pada saat musim penghujan :
Brebes : 900
Rembang 870
Marilah kita hitung biaya karyawan pembuatan garam dengan skala home industri :
- Biaya mencuci garam : Rp. 20/kg
- Biaya Sangrai dan giling : Rp. 20/Kg
- Biaya Oven dengan batok kelapa : Rp. 200/Kg
- Biaya Packing untuk garam dapur : Rp. 350/bal atau Rp. 175/kg. 1 bal berisi : 20 bungkus (berat 2 kilo)
- Biaya Packing untuk garam kotak/briket : Rp. 200 kemasan 1,5 Kilo dan Rp. 150 kemasan 1 kilo
- Biaya Beli Bungkus Plastik 1 Roll : Rp. 700.000 isi 2.500 bungkus plastik atau sekitar Rp. 100/bungkus
Jumlah biaya garam dapur beryodium : 20+20+200+175+100 = Rp. 515
Total biaya pembuatan garam di musim kemarau :
- Harga garam krosok : 600 + Total biaya pembuatan garam dapur : 515 = Rp. 1.115
Total biaya pembuatan garam di musim menengah :
- Harga garam krosok : 850 + Total biaya pembuatan garam dapur : 515 = Rp. 1.365
Total biaya pembuatan garam di musim penghujan :
- Harga garam krosok : 900 + Total biaya pembuatan garam dapur : 515 = Rp. 1.415
Harga Penjualan ke marketing / sales untuk 1 bal isi 20 bungkus (2 Kilo) adalah : Rp. 5.000: 2 = Rp. 2.500
Jadi keuntungan pembuatan garam beryodium tiap 1 kilo adalah : 2.500 - 1415 (harga penghujan): Rp 1.085
Setiap satu home industri dengan 5 karyawan mampu menghasilkan 1,5 Ton atau 1.500 kg garam dapur
maka kebutuhan garam untuk 1 home industri adalah 30 hari X 1.500 kg = 45.000 kg atau 45 ton perbulan.
Penghasilan bersih dari home industri garam beryodium ini perbulan adalah 45.000 X Rp. 1.085 = Rp. 48.825.000.
Bagi anda yang berminat bisnis pembutan garam krosok, penimbunan garam krosok, pembuatan home industri garam dan pemasaran garam beryodium, Silahkan hubungi fauzi PT. Jangkar Global Groups: di no hp/whatsapp xl: +6287727688883 hp/whatsapp simpati : +6281290434111 HP Indosat : +6285710466660 Pin BB : 5A4AF48D dan 54D9DDF5 Telp kantor : +622122008353 Ibu Ida no hp/whatsapp simpati : +6281282474443 hp xl : +6287782296660 Skype/Twitter: @fauzimanpower Email: jangkargroups@gmail.com FB: jangkar global groups